Senin, 28 Mei 2012

Penjahat Dunia Maya Siapkan Senjata Baru

Para penjahat di dunia maya sedang menyiapkan senjata baru dengan sangat cepat, dan mereka merancang “perangkat jahat” bagi sejumlah alat termasuk telepon pintar, tablet, dan komputer Macintosh, kata satu perusahaan keamanan.”Laporan mengenai ancaman” yang dikeluarkan pekan ini oleh McAfee memperlihatkan bahwa jumlah potongan baru kode jahat, atau “malware”, yang ditujukan ke mesin Windows dalam tiga bulan pertama tahun ini adalah yang paling tinggi dalam empat tahun.


Juga terjadi peningkatan perangkat jahat ditujukan ke perangkat bergerak yang mengelola perangkat lunak Android dukungan Google dan pada komputer Macintosh yang berlandaskan sistem operasi Apple, kata laporan tersebut.
“Dalam kuartal pertama 2012, kami sudah mendeteksi delapan juta contoh perangkat jahat baru, yang memperlihatkan perancang perangkat jahat melanjutkan pengembangan tak kenal lelah,” kata Wakil Presiden Senior McAfee Labs Vincent Weafer.
“Teknik dan keterampilan yang sama dipertajam pada kerang PC (komputer pribadi) kian ditujukan ke landasan lain, seperti komputer jinjing dan Mac,” kata Weafer sebagaimana dikutip AFP, Kamis (24/5).
Sudah cukup lama, penjahat dunia maya memusatkan perhatian mereka pada memasuki komputer pribadi yang bertenaga Windows (PC) sebab ketenaran sistem operasi berarti kesejahteraan calon korban.
Namun karena peralatan Apple dan Android telah menguasai pasar di seluruh dunia, keduanya telah menjadi sasaran baru. “Karena makin banyak rumah dan tempat usaha menggunakan landasan ini, serangan akan menyebar,” kata Weafer.
Meskipun perangkat jahat Mac secara tetap telah menyebar, perangkat tersebut masih tertinggal dibandingkan dengan apa yang telah dikembangkan untuk PC, kata McAfee.
Jumlah perangkat jahat selama masa tersebut merosot lebih dari satu triliun pesan sampah setiap bulan, penurunan mencolok terjadi di Brazil, Rusia dan Indonesia dan peningkatan di China, Inggris, Jerman, Polandia dan Spanyol.
Jumlah jaringan komputer yang terserang virus, yang disebut “botnets”, naik jadi hampir lima juta, dan Kolombia, Jepang, Polandia, Spanyol dan Amerika Serikat menghadapi peningkatan terbesar.
Para peretas menggelar surel perangkap atau tautan ke mesin yang secara diam-diam sudah terserang perangkat jahat yang dapat memungkinkan mereka bukan cuma mencuri data atau melacak tombol kunci tapi menggunakan mesin yang terserang untuk melancarkan serangan lebih jauh.
Amerika Serikat adalah alamat utama bagi serangan botnet dan maya, kata McAfee. Para penjahat dunia maya menjual peralatan piranti lunak dan menyewakan penggunaan botnet, demikian keterangan keamanan Internet dan pelaksana hukum.(ANT/MEL) by ilmuti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar